bicara tentang kehidupan dari ruang lingkup seorang hamba yang serba kekurangan

Tuesday, October 13, 2009

Kasih Yang Pergi- untuk teman yang kehilangan

Telah tertutup sudah sebuah kisah kasih ini
Telah berakhir semua suka atau duka atau apa yang ada
diantara keduanya
Tiada lagi kesakitan atau keseronokan dunia yang dapat dirasainya
Ruang dan waktu terhenti disini

Mulai saat ini, dia hanyalah secebis memori
yang mengisi selembar waktu dalam catatan kehidupan mu
Mulai saat ini dia hanyalah sebuah gambaran dalam jaringan ingatan
yang akan semakin luput oleh waktu
Mulai saat ini dia hanyalah sekadar sepotong ayat


Sekalipun engkau tidak mengizinkan kepergiannya
Engkau tidak mempunyai kuasa untuk menghentikan jadual kehidupannya
yang telah tertulis dengan rapi di Lohul Mahfuz
Bahawa semuanya tidak akan terlambat atau tercepat walaupun sesaat

Sekalipun engkau punya seribu kekesalan
Dia sudah tidak dapat mendengarnya lagi
Sekalipun engkau penuh kerinduan
Ia sudah tidak bermakna baginya
Sekalipun engkau masih ada banyak kasih sayang
Ia telah tersisa
Sekalipun masih ada banyak lagi yang belum dilakukan untuknya
Ia sudah menjadi tidak perlu


Kepergian mungkin satu kesedihan kepada yang tinggal
Namun kepada yang pergi ia mungkin sesuatu yang dinanti
Terbebas sudah sang pengembara dari sangkar yang mengurung jiwa

Sekalipun kepergian ini diratapi
Yang pergi sebenarnya tidak pernah mati!

Salam untuk yang masih meratap.....


No comments:

Post a Comment